Keluarga Harmonis dalam Membangun Kebahagiaan
Keluarga harmonis adalah keluarga yang memiliki keselarasan dalam segala hal. Tidak selalu harus memiliki kesamaan antara anggota keluarga, namun segala hal yang berbeda dapat diselaraskan sehingga semua berjalan dengan indahnya.
Sepertinya mudah mengatakan keluarga harmonis, apakah menciptakan keluarga harmonis semudah mengatakannya? Ya paling tidak, kita bisa mencoba untuk menciptakannya sendiri, mulai dari keluarga kecil kita. Yuk, kita coba beberapa tips keluarga harmonis berikut ini untuk menciptakan keluarga bahagia.
1.Jadilah Pribadi yang Menyenangkan
Tidak peduli itu ayah, ibu, anak, atau pun anggota keluarga lainnya yang ada di dalam rumah, atau bahkan pembantu, harus menampilkan pribadi yang menyenangkan bagi yang lainnya. Kehadirannya tidak menjadi ancaman bagi yang lainnya. Jika menyenangkan, pastinya kehadirannya akan senantiasa dinantikan.
2.Jadilah Pemimpin dalam Keluarga
Tentu saja ini berlaku bagi seorang ayah. Menjadi pemimpin keluarga adalah sebuah tugas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Fungsinya sebagai pemimpin harus dijalankan sehingga komandonya menjadi jelas dan tidak membingungkan.
3.Jadilah Pendengar yang Baik
Setiap anggota keluarga dituntut untuk mampu berkomunikasi dua arah. Namun sejatinya, yang dituntut bukan sekadar keahlian berkomunikasi, tapi juga keahlian untuk mendengarkan, atau yang lebih dalamnya adalah menyimak. Tidak mudah loh untuk bisa bicara, namun ternyata tidak mudah juga untuk menjadi pendengar yang baik.
Seorang bijak mengatakan, “Hentikanlah ocehanmu, dan mulailah untuk bercakap-cakap karena di sana ada saatnya engkau mendapat giliran untuk mendengarkan lawan bicaramu.” Itu sebabnya manusia dianugerahi satu mulut dan dua telinga agar ia lebih banyak mendengarkan, bukan lebih banyak bicara.
4.Jadilah Penolong bagi Keluarga
Betapa beruntungnya orang yang memiliki orangtua, kakak, adik, dan saudara. Mungkin ia harus berjuang dalam banyak hal, tapi yang perlu dijadikan catatan olehnya, bahwa selalu ada seseorang baginya dalam kondisi apa pun, itulah arti sebuah keluarga.
Jika saudara kita membutuhkan pertolongan kita, jadilah kita sebagai orang pertama yang datang untuk menolongnya, dengan apa pun yang kita miliki. Jadikan hal ini spirit kebersamaan untuk membangun sebuah keluarga harmonis.
5.Jadilah Pribadi yang Jujur
Pedagang yang jujur dicintai para pembelinya. Pemimpin yang jujur dicintai rakyatnya. Suami yang jujur dicintai istrinya, demikian juga sebaliknya. Anak yang jujur dicintai orangtuanya, demikian juga sebaliknya. Pribadi yang jujur dicintai banyak orang, termasuk orang-orang yang ada di sekelilingnya yang berdampingan dan beraktivitas bersama.
Orang yang jujur lebih dihargai dan akhirnya akan selalu dipercaya untuk melakukan banyak hal. Dengan demikian, jika semua anggota keluarga menjadikan kejujuran sebagai nilai kekeluargaan, tidak sedikit kesuksesan yang akan diraih oleh mereka.
6.Jadilah Orang Pertama yang Berjuang Mewujudkan Tujuan dalam Berkeluarga
Masihkah kita ingat dengan tujuan pertama kita berkeluarga? Pastinya mewujudkan keluarga yang penuh ketenangan, penuh cinta, dan penuh kasih sayang adalah tujuan kita berkeluarga. Anak cucu yang sudah dianugerahkan kepada kita menjadi bagian dari misi kita untuk mewujudkan tujuan ini. Maka, semua anggota keluarga harus bergerak bersama agar tujuan ini tercapai.
Dari tujuan ini, masih ada tujuan besar lainnya yang lebih tinggi dari ini. Mungkin setiap keluarga berbeda tujuan, tapi pastinya setiap keluarga memiliki tujuan. Nah, tujuan ini harus dicapai bersama-sama, bukan hanya diperjuangkan oleh ayah saja, atau ibu saja, tapi oleh semua anggota keluarga.
7.Jadilah Pribadi yang Senantiasa Belajar Memperbaiki Diri
Tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Sebagus apa pun konsep sebuah keluarga harmonis, sehebat apa pun upaya yang kita lakukan, pada akhirnya kita harus melakukan evaluasi dan terbuka untuk melakukan perbaikan diri. Ini berlaku untuk semuanya.
Jika satu upaya belum berhasil, carilah sekuat tenaga letak kesalahan dan kekeliruannya sehingga kita dapat memperbaikinya. Ibarat sebuah penyakit, diagnosis kita haruslah tepat agar tidak salah obat.
Itulah sedikit tips yang semoga saja bisa diupayakan oleh kita semua. Masih banyak tips lainnya agar keluarga kita menjadi sebuah keluarga harmonis dambaan setiap orang. Selamat berjuang untuk mewujudkannya!